Hai


Selamat Datang - Welcome - Willkommen - Benvenuto - Bienvenue - Bienvenido

Buku Tamu

Pop up my Cbox

Jumat, 23 April 2010

Surrogacy untuk Menghadirkan Buah Hati

'Apakah menurutmu adil? Ada orang-orang yang bisa memiliki anak mereka sendiri, dan sebagian yang lain tidak bisa.'
-Anonymous-


Belakangan saya mendapat cukup banyak permintaan artikel tentang surrogacy, saya agak terkejut juga mendapat banyak permintaan ini, berhubung surrogacy di Indonesia masih dilarang baik dari segi hukum negara, maupun hukum Islam. Pada prakteknya surrogacy terkadang harus seiring sejalan dengan donor ovum atau donor sperma, tergantung kasus yang terjadi pada calon pasutri.
Bagi yang belum tahu apa itu 'surrogacy', mari kita awali mulai dari definisi-definisi yang nanti akan banyak saya gunakan di artikel ini. Dan berhubung banyak yang minta artikel surrogacy yang cukup lengkap, harap jangan bete ya mendapati posting kali ini lebih panjang.


1. Definisi-definisi
Surrogacy adalah salah satu upaya alternatif untuk mendapatkan buah hati bagi pasangan bermasalah dan calon orang tua yang masih single, pada surrogacy bisa diperlukan tiga pihak atau lebih yang terlibat (bukan dua) untuk menghasilkan bayi, dan umumnya pada kasus pasutri bermasalah pihak ke tiga lah yang bertugas mengandung janin untuk pasutri tersebut.
Intended Parent (IP) adalah pasangan suami istri yang menginginkan buah hati melalui program surrogacy ini, Intended Parent bisa saja pasangan suami istri hetero, pasangan sejenis, atau seorang single yang mendambakan buah hati.
Surrogate Mother adalah seorang ibu yang akan bertugas membawa bayi dalam kandungannya atau lazim disebut carrier, kalau istri dari pasangan Intended Parent (IP) tidak bisa hamil karena alasan kesehatan dsb.
Egg donor adalah seorang perempuan yang mendonorkan telurnya kepada pasangan IP yang mempunyai masalah dengan sel telur atau kepada seorang pria single yang mendambakan buah hati. Egg donor ada yang kemudian menjadi surrogate mother juga, tapi ada yang sekedar mendonorkan sel telur dan kemudian yang hamil adalah istri dari IP (kalau beliau mampu mengandung selama 9 bulan).
Sperm donor adalah seorang pria yang mendonorkan spermanya kepada pasangan IP yang mempunyai masalah dengan kesuburan sperma si suami atau kepada wanita single yang menginginkan buah hati.



2. Mengapa Surrogacy dan Donor?
Surrogacy yang belum boleh dilakukan di Indonesia ini menjadi alternatif yang cukup baik di beberapa negara yang melegalkan alternatif ini. Apa yang menyebabkan pasutri itu terpaksa melakukan surrogacy dan memerlukan donor baik ovum maupun sperma, dan mengapa diperlukan lebih dari dua orang untuk memperoleh seorang bayi di sini, berikut adalah penyebabnya:
  • Si istri dari pasangan Intended Parent (IP) mengalami penyakit serius dan tidak mungkin mengandung selama sembilan bulan (umumnya sembilan bulan lebih dua minggu).
  • Si istri dari pasangan Intended Parent (IP) sudah tidak memproduksi sel telur lagi.
  • Sperma dari suami pasangan IP dalam keadaan yang tidak prima untuk membuahi.
  • Yang menginginkan buah hati adalah seorang pria single/wanita single.

3. Jenis-Jenis Surrogacy
Pada dasarnya surrogacy ada dua jenis yaitu;
Gestational Surrogate (GS) dan Traditional Surrogate (TS).

Gestational Surrogate pada prinsipnya menggunakan sel telur dari istri dan sperma dari suami, setelah dibuahi melalui proses IVF (In Vitro Fertilisation/bayi tabung), kemudian pihak ketiga yang disebut Surrogate Mother bertugas mengandung janin mereka sampai terlahir. Untuk surrogate jenis ini tentu sel telur dan sperma pasutri dalam kondisi yang baik, hanya saja mungkin si istri mengidap penyakit tertentu dan kalau mengandung akan mengancam keselamatan jiwa si istri maupun bayi mereka.
Untuk melakukan GS maka pasangan IP dan Surrogate Mother harus datang ke fertilility center atau klinik-klinik spesialisasi menangani proses surrogacy, yang pastinya tidak ada di Indonesia sebab secara hukum saja proses ini ilegal di Indonesia. Dokter biasanya akan mengupayakan pembuahan lebih dari satu, karena proses ini rentan keguguran, sehingga diharapkan meski terjadi keguguran dalam prosesnya masih akan ada janin yang bisa bertahan sampai lahir. Jadi pasangan IP bersiaplah terhadap kemungkinan; mendapat bayi kembar dua atau lebih, mendampingi Surrogate Mother anda keguguran berkali-kali, mendapat hanya satu bayi yang bisa lahir, atau sama sekali tidak dapat hasil (jarang terjadi tapi mungkin).
Tentu saja secara biologis si bayi yang lahir, sekalipun anda lakukan tes DNA, maka hasilnya adalah 100% anak si pasutri. Bayi itu sama sekali tidak akan membawa gen dari ibu yang mengandung alias si Surrogate Mother.

Traditional Surrogate (TS), pada proses TS maka Surrogate Mother juga beraksi mendonorkan sel telurnya. Wanita pihak ke tiga (heh? Jangan dimaknai konotatif ya...), wanita ini nantinya dibuahi dengan sperma si suami dari pasangan IP. Cara pembuahannya...... hehehe..... ya pake insamination kit lah!!! Kecuali kalau anda rela suami anda membuahi perempuan itu dengan cara yang umum. Lain lagi lah urusannya kalau anda seorang pria single yang ogah kawin tapi pingin punya anak, masalah pembuahan terserah kesepakatan anda dengan calon Surrogate Mother; pakai insemination kit atau yang alami saja. Tapi saran saya... hihihi... kawin aja 'napa!
Untuk proses TS bisa dilakukan di rumah anda sendiri, anda tinggal cari dan beli i
nsemination kit-nya, tapi anda harus penelitian dengan si Surrogate Mother minimal 3 bulan, kalian catat kapan waktu menstruasinya, sehingga ketemu kapan masa subur si Surro Mother itu. Lakukan pembuahan pada masa subur ya... biar jangan wasting time and wasting sperm. Kalau masih belum hamil juga, ya ulang-ulangi saja, timbang gampang dan murah ini kok..
TS umumnya dilakukan kalau si istri sudah tidak memproduksi sel telur lagi karena faktor umur atau rahimnya diangkat dan karena suatu hal sel telur yang sehat tidak disimpan. Penyimpanan sel telur yang sehat pada pasien yang rahimnya akan diangkat di luar negeri adalah hal yang umum dan terjangkau, tapi di Indonesia sepertinya belum begitu. Ini juga jadi solusi jitu kalau anda adalah seorang pria single yang pingin anak tapi belum ketemu Mrs. Right, atau pasangan gay yang tentu saja dua-duanya tak punya rahim.
Kalau kelak si bayi di tes DNA,
of course lah ya... secara biologis itu adalah anak dari suami /pria pemilik sperma dengan surrogate mother.


4. Tips Memilih Surrogate Mother
Kalau akhirnya anda dan suami memutuskan menjalani proses ini untuk mendapat bayi, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum memilih Surrogate Mother atau simpelnya disebut Surro Mom.
  • Anda tentunya tidak mau seorang perokok dan pemabuk mengandung bayi anda.
  • Utamakan memilih famili/sahabat sebagai Surro Mom anda.
  • Kalau harus memilih orang lain, maka pastikan calon Surro Mom adalah seorang ibu/perempuan yang sudah pernah melahirkan minimal 1 kali dengan SUKSES. Perhatikan jangan sampai memilih Surro Mom yang memiliki riwayat darah tinggi pada proses hamil dan melahirkan sebelumnya, ataupun kelainan kehamilan lain.
  • Sedapat mungkin pilih perempuan yang concern terhadap kesehatan dirinya, tahu cara hidup sehat dan menjaga janin ketika mengandung. Sukur-sukur kalau si dia itu well educated.

5. Hak dan Kewajiban
Meskipun sebenarnya menjadi Surrogate Mother bukanlah pekerjaan melainkan suatu bentuk pertolongan dari wanita sehat untuk membantu sebuah pasangan untuk memiliki anak, dan singkatnya proyek ini adalah 'proyek tengkyu', tapi mayoritas pasangan IP memberi kompenasasi yang pantas di luar berbagai hal yang memang wajib diberikan pada Surro Mom. Mengenai 'kompensasi' itu baiknya dimusyawarahkan antara pasangan IP dengan calon Surro Mom mereka. Pengamatan saya di luar negeri range kompensasi bisa mulai 10,000USD (jarang yang memberi jumlah ini) sampai dengan 31,000 USD. Bahkan bisa mencapai ratusan ribu dolar kalau pasangan IP adalah orang-orang kaya atau selebritas.
Di luar 'kompensasi' itu ada hal-hal yang diberikan pasangan IP dan Surro Mom mereka:
  • Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membuat Surro Mom hamil adalah kewajiban pasangan IP.
  • Biaya obat-obatan, vitamin, pengecekan rutin ke dokter adalah kewajiban IP.
  • IP memberikan makanan bergizi, pakaian hamil, akomodasi untuk pemeriksaan rutin, dan bahkan pendampingan saat si Surro Mom harus mengecek kandungannya.
  • Biaya medis akibat keguguran yang bukan di sengaja oleh Surro Mom adalah kewajiban IP.
  • Mayoritas IP meminta Surro Mom tinggal sedekat mungkin atau serumah dengan pasangan IP untuk pemantauan dan kepastian kehidupan yang layak.
  • Biaya kelahiran, biaya check up pasca melahirkan sampai Surro Mom dinyatakan sehat dan bebas dari bahaya yang mengancam pasca melahirkan.
  • Ketenangan psikis wajib diberikan oleh pasangan IP kepada Surro Mom.
Kewajiban Surro Mom terhadap IP adalah:
  • Wajib menjaga diri dan kandungannya dengan baik, mematuhi saran-saran dan perintah dokter, menjauhkan diri dari segala macam yang memungkinkan keguguran.
  • Datang ke dokter sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dokter, membiarkan pasangan IP mendampingi atau melaporkan hasil pemeriksaan dan memberikan berkas-berkas apabila pasangan IP tidak sempat mendampingi.
  • Harus mau tinggal serumah/sedekat mungkin dengan pasangan IP.
  • Tentunya memberikan bayi yang lahir pada pasangan IP.
Hak dan kewajiban gugur apabila Surro Mom terbukti melakukan dengan sengaja hal-hal untuk menggugurkan kandungan. Hak dan kewajiban biasanya dituang dalam suatu kontrak yang berkekuatan hukum, ada banyak contoh kontrak-kontrak Surrogacy yang bisa di download di internet.


6. Keguguran yang tidak diinginkan
Pada riwayat Surrogacy yang saya ikuti, keguguran (
miscarriage) menghantui proses ini. Terkadang dari lima pasang janin bisa hanya terlahir dua. Seorang Surro Mom bisa saja mengalami keguguran yang membuat mereka kehilangan satu atau dua pasang janin, dan setelah diperiksa masih ada janin yang tersisa, namun beberapa saat kemudian bisa terjadi keguguran lagi, dan setelah diperiksa ulang hanya tersisa satu janin. Pernahkah anda mengalami keguguran? Satu kali saja sakitnya minta ampun... anda bayangkan bagaimana kalau seorang perempuan harus keguguran beberapa kali dalam satu proses kehamilan. Oleh karena itu baiknya pasangan IP dan Surro Mom membuat skenario apa yang harus dilakukan kalau terjadi keguguran, siapkan mobil yang stand by, incar satu rumah sakit terdekat, kalau kejadian maka langsung saja tuju ke sana.


7. Negara yang melegalkan Surrogacy
Boleh 'kan kalau saya sebut India pertama kali? Di India Surrogacy bahkan menjadi bisnis yang sedang booming, dengan membawa uang 5,000 USD saja anda bisa mendapat paket surrogacy lengkap. Dan negara lain yang sudah melegalkan adalah; Inggris, beberapa negara bagian di Amerika, Ukraina, Australia (dengan proses perizinan yang sulit), Israel, Yunani.
Tidak selalu berarti kita WNI bisa dengan mudah melakukan surrogacy di negara-negara yang melegalkan hal tersebut. Pada prakteknya sulit juga untuk warga negara asing mendapat proteksi hukum saat hendak melakukan surrogacy di negara-negara tersebut (kecuali India). Salah seorang teman saya warga Austria sangat menginginkan Surrogacy sebagai jalan keluar impian yang hampir mustahil baginya, dia menelepon ke Inggris, Amerika, dan beberapa negara lain yang saya tidak tahu pasti, ternyata hukum mereka hanya memproteksi warga negaranya saja, tapi tidak memproteksi warga asing yang akan melakukan surrogacy di sana. Karena tidak ada kejelasan hukum yang pasti akhirnya teman saya itu dengan sangat kecewa memutuskan melupakan keinginannya itu.


8. Akal-akalan?
Beberapa teman saya yang sangat mendambakan buah hati sempat berembug dan terpikir untuk akal-akalan. Melakukan surrogacy dengan menyogok dokter kandungan di Indonesia., sebab sebenarnya surrogacy hanyalah proses bayi tabung, tapi yang hamil adalah perempuan lain yang ditunjuk pasangan IP. Kalau anda berani dan dokter itu nekat silakan saja, tapi profesi dokter itu menjadi taruhannya.


9. Haram di Mata Islam
Sebenarnya saya belum memeriksa apakah ada fatwa MUI yang mengharamkan surrogacy, tapi dari sebuah forum konsultasi Islam luar negeri dijawab bahwa surrogacy haram karena memasukkan hal paling pribadi dari seorang pria kepada perempuan yang bukan muhrimnya. Maksudnya di sini bukan dalam proses pembuahannya ya!! Tapi yang dimaksud 'hal paling pribadi' itu adalah sperma. Sperma si suami dari pasangan IP dimasukkan dalam kandungan perempuan lain yang bukan istrinya, bukan muhrimnya. Lha..... itu yang menyebabkan haram.
Itu pandangan dari satu forum konsultasi Islam di luar negeri. Nanti kalau ada pandangan yang berlawanan akan saya posting di sini.


10. Not that Bad
Jangan keburu takut setelah baca postingan saya bahwa seorang Surro Mom bisa keguguran beberapa kali. Dibandingkan dengan impian anda untuk punya buah hati sendiri. Lagian yang namanya keguguran 'kan bisa saja terjadi baik pada kehamilan biasa maupun surrogacy. Jadi kalau rencana anda sudah matang, secara psikis dan materi, juga skenario-skenario sudah disusun, hayolah! Tancap bu....


Masih ada pertanyaan? Silakan tinggalkan pesan.



Datang lagi ya...

Ayo hidup sehat

Minggu lalu salah satu family yang sebenarnya juga mantan pacar saya meninggal. Di kenangan saya almarhum adalah sosok yang baik, bertanggung jawab, dan setia. Sosok yang seharusnya bisa saya jatuh cintai dengan mudah tapi nyatanya saya gagal.
Saya pacaran dengan almarhum cuma sebentar, terlalu sebentar malah, di sela-sela saat saya ditinggal oleh pacar tanpa kabar, karena rentang yang cuma sebentar dan long distance itulah mungkin yang membuat saya gagal jatuh cinta pada almarhum. Tapi bukan romansa itu yang mau saya angkat di posting kali ini, melainkan habit buruknya yang membuat almarhum sakit di usia muda, tapi boleh ya saya nyelipin curhat dikit-dikit di sini. Info: almarhum meninggal di awal usia 30-an, anaknya baru berusia 1 tahun.

Sewaktu saya berkunjung ke rumah ibu almarhum usai nengok makamnya, beliau bercerita bahwa almarhum sejak balita sampai remaja nggak pernah mau makan nasi! Menu makannya begini; pagi sarapan mie instant, siang makan mie ayam atau bakso, dan makan malam dengan mie instant lagi.... haduh.... begitu terus sampai almarhum kuliah di salah satu Universitas Negeri ternama. Set dehh...... 'kan kita semua tahu bahaya mie instant. Tapi saya nggak habis pikir ya... bagaimana makanan yang sudah diyakini begitu banyak orang sebagai 'makanan racun', masih bisa beredar dengan leluasa. Terakhir saya dapat info bahwa kalau hari ini kita makan mie instant maka racunnya baru akan hilang dari badan kita setelah tiga hari kemudian.
Kembali lagi ke cerita si korban kita, setelah dia kuliah di kota yang terpisah dari keluarganya, berhubung sebagai mahasiswa yang kos maka dia harus irit, barulah dia belajar makan nasi (eh, iritan mana sih makan nasi atau mie instant bagi mahasiswa?). Begitulah ceritanya, susah payah dia belajar makan nasi, awalnya muntah-muntah dan sebbbbeeeeellll buanget! Tapi bisa juga tuh.. but ya.... racun sudah terlalu banyak di tubuhnya.

Apes buat saya, efek dari habit buruknya yang dia lakoni bertahun-tahun itu sepertinya menampakkan diri beberapa saat setelah saya putusin dia. Jadilah orang-orang beranggapan si dia sakit lantaran sedih saya putusin. Hnggggh.... padahal kalian sepakat 'kan bahwa dia memang sudah menumpuk racun jauh-jauh hari sebelum pacaran sama saya?? Saya yang sebelumnya nggak tahu sama sekali perihal habit buruknya terkadang jadi kepikiran dan merasa bersalah. Apalagi di tahun-tahun itu dia bolak-balik ke rumah sakit tapi dokter tidak bisa menemukan penyebab sakitnya. Set dahhhhhh!!! Dokter... makanya belajar yang bener 'napa! Jadilah orang-orang makin meyakini bahwa dia sakit (kalau sudah kambuh sampai lumpuh mendadak) gara-gara frustasi sama saya, apalagi dia pernah mencoba ajak saya balik, dan dia nggak pernah lagi menjalin hubungan dengan siapapun setelah putus dari saya. Bahkan mama saya dengan ekstrim sempat meyakini bahwa penyakit yang diderita almarhum karena diguna-guna oleh pacar saya yang sempat jadi saingannya. Haduuuuuh..... santet, guna-guna, voodoo, apalah itu namanya!

Pemeriksaan total dilakukan selama rentang beberapa tahun hingga tiga kali, dan di kali ke tiga barulah dokter mengetahui sakit yang dia derita. Penyakit itu disebut HIPOKALEMIA, alias kekurangan kalium. Kalium lho, bukan kalsium. Kalium salah satunya yang saya tahu sebagai orang awam adalah berfungsi untuk menggerakkan otot, tak heran kalau sudah drop almarhum bisa mendadak lumpuh karena tak ada bahan bakar penggerak si otot-otot. Gawatnya lagi otot-otot pada jantung 'kan juga perlu bahan bakar itu untuk bergerak, kalau otot jantungnya tak bisa bergerak pastilah teman-teman tahu bagaimana akhirnya.

Hari itu almarhum kelelahan, beliau yang sudah menjadi dosen di salah satu Universitas terkemuka di Bandung kebagian menangani sebuah seminar di Universitas yang berlangsung selama tiga hari. Malamnya si dia pulang ke rumah dalam kondisi sangat capek, istrinya sempat bilang kira-kira; 'sayang, kalau cape' jangan dipaksain', apalagi ini sudah waktunya dia diinfus kalium, tak heran kalau kondisinya buruk banget. Tengah malam si dia terbangun dari tidur, bangun, minum, lalu tertidur dan tak pernah bangun lagi.
Anehnya, guys... tengah malam itu saya terbangun karena anak saya (2,5 tahun) mendadak menangis kencang, membangunkan saya dari satu-satunya mimpi tentang si dia. Saya belum pernah mimpiin dia sampai malam itu; di detik-detik terakhir sebelum atau mungkin saat dia, atau setelah dia meregang nyawa. Anak saya minta minum air putih, jadilah saya bawa dia ke dapur, saya yang biasanya berkeliaran di rumah sepanjang malam kali itu merasa merinding membawa anak saya ke dapur untuk minum. Dan pagi-pagi sekali saya terbangun karena ponsel berdering, tante saya menelepon untuk memberitahu bahwa si dia meninggal.

Well... itulah jawaban kenapa saya memimpikan dia di tengah malam itu, dan kenapa anak saya menangis, dan kenapa saya merinding saat berjalan ke dapur. Percaya nggak kalian kalau mungkin si dia mengunjungi saya saat itu?? Saya sih pinginnya nggak percaya....

Saya nggak tahu dan nggak berani menghubungkan habitnya yang terus-terusan makan mie instant dengan penyakit Hipokalemia, karena saya sama sekali awam di bidang kesehatan. Tapi yang saya berani katakan di posting ini adalah; dia tidak hidup sehat sejak kecil; makan mie instant sebagai menu utama, menghindari nasi, juga tidak suka sayur. Saya nggak tahu apa dia juga takut susu dan buah-buahan. Tapi intinya adalah, kalau kita menghindari hidup sehat, jangan heran begitu si kecil anak pertama kita lahir lantas kita mati dan cuma meninggalkan nama belakang kita untuk si kecil mengarungi hidup yang ganas ini.

Takdir? Okelah.... umur di tangan Tuhan. Mungkin itu takdir atau tulisan Tuhan yang harus kita hadapi. Tapi coba kalau kita hidup sehat, meskipun Tuhan mencatat bahwa kita akan meninggal di usia 31 tahun, saya kira kita akan meninggal bukan karena penyakit, mungkin akan ada penyebab lain; tabrakan, kejatuhan tangga, mati tanpa ada sebab saat kita tidur atau apalah.... (hih! Penyebab yang manapun tetap ngeri juga ya?).
Sudahlah... saya nggak mau mengira-ngira urusan dan kuasa Tuhan. Tapi yang penting kita sebagai hamba 'kan wajib bin kudu berusaha. Wajib berusaha cari nafkah, berusaha cari jodoh, berusaha jadi kaya, berusaha biar terkenal, berusaha biar cakep, berusaha agar panjang umur. Ya 'kan? Tak usahlah kita berdebat tentang takdir Tuhan dan misterinya, tapi marilah kita hidup sehat!



Jangan bosan....
Datang lagi ya!!!

Senin, 19 April 2010

No Body's Perfect

Hai, apa kabar? Maaf ya, lama sekali saya baru posting lagi, maklum... belakangan sibuk, baru mau ada waktu santai sebentar eh.. ada kematian lagi. Mengenai kematian itu aku cerita di posting selanjutnya ya..
Sekarang saya pingin banget bahas tentang tag; No Body's Perfect and how to deal with it.
Sehubungan dengan posting terdahulu, masih ingat 'kan tentang Miss. Very yang tampak sempurna tapi menjelang usianya yang memasuki kepala 40 belum juga ketemu jodoh.
Guys... Mengenai acara mencari 'si sempurna' itu sah-sah saja... tapi terus terang kalau menurut saya pribadi itu kind of wasting time ya.... buang-buang waktu deh! Kalau ada orang bijak bilang tak ada hal mustahil, saya bilang inilah hal yang mustahil; cari jodoh yang sempurna. Sadar deh buruan kalau itu cuma mimpi!
Nggak percaya? Ya silakan cek dan tanyai diri sendiri kenapa hubungan-hubungan sebelumnya gagal? Karena tak bisa terima perbedaan? Karena merasa dia nggak sempurna? Kalau itu masalahnya, silakan lanjutkan baca posting ini.

1. Manusia adalah Manusia
Teman, mau nggak mau, meskipun berat, kita harus hadapi kenyataan bahwa manusia tetap manusia. Jadi, kalau mau menentukan standar, ya.... agak wajarlah...
Misal; cuma mau nikah dengan orang yang minimal sarjana, seiman, dari daerah A, berpenghasilan minimal sekian rupiah. Nah... kalau sudah dapat yang seperti itu dan ternyata dia suka jenis musik yang berbeda, makanan dan hobi yang berbeda, bahkan jam tidur yang kebalik dengan kita, ya kita carilah win-win solution untuk membuat kedua pihak jadi nyaman. Jangan langsung tancap gas deh, apalagi kalau ada banyak hal diluar perbedaan itu yang membuat kita betah di dekat si dia. Lihat sisi positif dia yang nyata-nyata membuat kita sebenarnya betah.

2. Cari di tempat yang tepat
Kata orang jaman dulu; di mana kita banyak menghabiskan waktu, biasanya di sana kita dapat jodoh. Nggak sepenuhnya tepat sih... tapi sama sekali nggak bisa dikatakan salah. Jadi.. kalau belakangan kamu ngeluh terus-terusan dapat pacar yang keseringan 'nggak sadar' ketimbang 'sadar'nya, coba perhatiin deh... belakangan di mana seringnya kamu nongkrong? Kalau keseringan nongkrong di dugem, ya jangan heran...
Tips untuk para orang tua: kalau memang punya uang berlebih, jangan pake acara mikir-mikir deh untuk sekolahin anak di sekolah bagus dan bergengsi. Sebab jaman sekarang, anak SMP sudah mulai pacar-pacaran. Dan jangan anggap remeh dengan membatin; 'halah... palingan itu cinta monyet'. Ya iya kalau cinta monyet, bagaimana kalau anak anda tipe setia? Acara cinta monyet mereka berlangsung hingga SMA, hingga kuliah dan mereka dewasa? Belakangan orang tua cuma mau tahu; 'pokoknya calon mantu gue harus anak orang kaya TITIK!'
Lha..... gimana mau dapat mantu anak orang kaya, kalau anda sekolahin anak di sekolahan murah yang mayoritas kelas menengah ke bawah?
Jangan dikira pacar SMP yang terus hingga dewasa itu cuma karang-karangan saya ya? Saya nulis begini karena menemui sendiri faktanya. Jadi... kalau anda punya cita-cita cari menantu kaya, ya modal dikit lah....

3. Cermin diri
Teman, kalau kamu belum juga menemukan pasangan yang tepat padahal usia sudah mepet, dan sebabnya karena kamu keseringan nonton drama hollywood, mendingan berhenti, kalau perlu buang-buangin deh koleksi DVD kamu yang sekelasnya Pretty Woman itu.
Drama hollywood maupun sinetron di tivi kita belakangan selaluuuuu.... aja menggambarkan tentang tukang sayur cantik yang dilamar anak pengusaha. Haduh..... bangun deh!
Pasti kalian protes, tapi saya bilangin ya... yang kaya' gitu itu cuma seribu satu! Keburu tua deh kamu kalau berharap drama hollywood itu terjadi dalam hidup kamu, ada pengecualian; 1. kamu cuanttiiiiik buanget, atau 2. Kamu beruntuuuuuung buanget.
Bukannya saya mau ngecilin hati teman-teman ya.... tapi kembali lagi; be realistic! Ngayal terlalu tinggi malah membuat kalian jadi basi.

4. Orang Tua Jangan Kepedean
Ini kadang jadi penyakit kenapa ada anak gadis yang muda, memesona tapi akhirnya jadi perawan tua. Yang namanya orang tua itu kadang cintaaa buanget sama anak-anak mereka, di mata orang tua anaknya adalah sosok paling cuantik, paling guanteng se dunia. Kadang orang tua selalu pikir anak saya suatu hari nanti akan ketemu anak pengusaha sekelas Bakrie. Dan itu akhirnya membuat mereka selalu merasa calon mantu yang dibawakan anak-anak mereka selalu kurang sempurna. Kalau begitu... buruan deh sadarin orang tua kamu, ketimbang kamu nanti senasib dengan Miss Very! Kecuali kalau si orang tua itu memang sudah sekelas dengan Bakrie, ya wajar kalau beliau menginginkan menantu yang datang dari strata yang sama. Tapi kalau si orang tuanya sendiri belum duduk di strata itu, bilangin lah... itu namanya ngayal.

5. Jangan Buang Waktu
Kamu sekarang cantik/ganteng, kamu mengabaikan tiap kesempatan yang datang sambil berpikir nanti juga datang lagi cowok-cowok atau cewek-cewek yang lain. Tapi ingat waktu terus berjalan. Kalau sekarang kamu terus menyia-nyiakan cinta-cinta yang ditawarkan, atau gampang banget mutusin hubungan hanya karena perbedaan pendapat dan terus saja begitu... maka beberapa tahun ke depan mereka, si calon-calon potensial, keburu habis diembat orang. Kalau begitu nanti kamu bingung sendiri; yang seusia kamu sudah pada kawin, yang jauh di bawah kamu masih kemudaan dan belum sukses, lagipula ternyata kamu bukan orang yang suka berondong. Terus gimana coba? Masa' mau ngerebut punya orang? Idih.... kalau kamu mau disumpah-sumpahin orang sih terserah ya! Tapi saya kasih tahu nih.... doa orang teraniaya itu dikabul Tuhan. Jadi kalau kamu coba-coba ngembat laki orang, terus istrinya nyumpah-nyumpahin kamu, ya habis deh kamu.
Jadi, jangan mentang-mentang sekarang masih fresh nih... seger, pada kenceng kulitnya, hilang satu tumbuh seribu, terus kamu reweeeeeellllll banget, dengan berbagai alasan nolak-nolakin cinta yang datang. Kayaknya otak kamu pinter dan produktif banget kalau disuruh nyari-nyari kesalahan orang. Hati-hati sih boleh.... tapi ingat 'masa keemasan' ini akan berlalu.

6. Tapi Jangan Minder Juga
Kalau kamu naksir orang, yang kayaknya di luar jangkauan kamu, kamu jangan minder... meskipun saya bilang di atas yang namanya drama hollywood itu 1000:1 kejadiannya, tapi coba aja kali-kali yang 1 itu lagi saatnya happening. 'Kan kita nggak tahu kalau belum dicoba. Jadi coba aja pedekate, PEDEKATE lho! Jangan cuma dipelototin dari jauh, dari tempat kamu duduk macam gaya Mr. Harry. Haduuuh... contoh tidak terpuji si Mr satu itu. Jangan ditiru!
Jadi gini... kalau naksir orang yang kayaknya di luar jangkauan kamu, kamu usaha (pedekate), tapi sambil mengembangkan diri dong! Jadilah orang yang pantas untuk mendampingi si dia yang oke itu. Belajar yang rajin kek biar jadi juara kelas, atau kalau kamu jago di 1 bidang olahraga ya jadilah juara, kalau kamu staff biasa di kantor, maka jadilah staff yang berprestasi dan smart. Tampang minim ya otak dan aksi lah di maksimalkan. Harta ga ada? Ya berjuanglah biar ada... masalah uang itu gampang, bisa diusahakan asal rajin dan tekun.

Tak kalah pentingnya; DOA.

Kunjung lagi ya!





Selasa, 06 April 2010

Terlalu Awal, Atau Sudah Terlambat

Le meilleur de la vie se passe a dire:
"Il est trop tot," puis "Il est trop tard."

Bagian terbaik dalam kehidupan dilewatkan dengan ucapan:
"Masih terlalu awal," dan kemudian, "Sudah terlambat".
FLAUBERT
Correspondence


Teman-teman, quote di atas itu adalah salah satu quote yang membekas di hati saya, awalnya karena quote itu ada di salah satu novel favorit saya, judul novelnya Only Love karya Erich Segal -jenis roman picisan ya? you name it-
Akhirnya saya meresapi benar quote tersebut. Itu karena....

Saya kenal satu orang, berjenis laki-laki yang begitu pendiam. Mungkin dia tipe orang yang meyakini benar bahwa 'diam itu emas', well... di satu kondisi diam memang emas, tapi di kondisi lain diam bisa jadi masalah.
Dia, sebut saja Mr. Harry, adalah tipe laki-laki seperti yang ada dalam poster parfum atau merk-merk pakaian dalam cowok (cool, calm, confident). Tapi tidak confident dalam urusan mendekati cewek. Seperti yang kita duga, Mr. Harry ini cuma menatapi perempuan pujaannya dari jauh, dari tempat duduknya. Dari hari ke hari, cuma ditatapi dan diamati dari jauh, tak pernah dia tegur, apalagi dia ajak berdiskusi. Si pujaan hatinya beberapa kali menangkap basah Mr. Harry sedang menatap dari jauh, Mr. Harry tahu perempuan itu bisa mengerti bahasa mata Mr. harry. Bahwa di mata Mr. Harry tersimpan kekaguman, dan harapan. Namun perempuan yang dijatuh cintai Mr. Harry adalah tipe perempuan cerdas tapi enggan menjadi pihak yang pertama maju untuk merealisasikan suatu hubungan romantis. Well... jadilah hari demi hari tersia-sia. Sampai saatnya kondisi membuat mereka tak lagi bisa beraktivitas di satu tempat yang sama, Mr. Harry menjadi begitu menyesali hari-hari yang Tuhan berikan padanya agar dia nyatakan perasaannya, tapi ia sia-siakan begitu saja.

Penyesalan itu Mr. Harry pikir hanya akan bersifat sementara, beberapa bulan lagi akan hilang, dan dia pikir dia akan mudah melupakan pujaan hatinya, menemukan perempuan lain di tempat yang baru. Kenyataannya? Ada beberapa hal yang kita pikir akan mudah kita temukan gantinya, tapi ternyata tidak. Tak ada lagi yang bisa membuat mata Mr. Harry tertancap begitu lama, tak ada yang bisa menarik perhatiannya seperti pujaannya dulu. Dan ternyata penyesalan tak pernah bisa hilang, meski kini, sudah nyaris 10 tahun berlalu, Mr. Harry masih menyesali jutaan kesempatan yang Tuhan berikan padanya dulu.

Saya juga kenal seorang wanita menjelang umur 50 tahun, sebut saja dia Miss. Very. Dia masih begitu cantik dan memesona sampai orang tak akan percaya kalau dia akan menjalani tahun ke 50 usianya. Sesaat seolah hidupnya sempurna, Miss. Very masih cantik, mengendarai mobil cantik khas perempuan modern yang sukses, dan sebagaimana seorang master lulusan Universitas di Inggris dia punya karir yang bagus. Tapi kalau kita masuk lebih dalam ke hidupnya, ada satu yang kurang; seorang suami. Miss. Very belum menikah. Belum pernah sekalipun.

Apa sih masalahnya? Miss. Very cantik sekarang ini, bisa dipastikan dia sangat menarik sewaktu muda dulu. Pastilah teman sekolah, tetangga, dan teman-teman sepergaulannya suka atau malah jatuh cinta pada Miss. Very. Bukan perkara susah untuk mendapat kencan baginya. Bahkan untuk melengkapi kisah betapa sempurnanya Miss. Very, kenyataan bahwa ayahnya adalah seorang diplomat.
Dan rupanya, masalahnya adalah penerapan standar yang terlalu tinggi.

Standar yang tinggi untuk memilih kencan kita sah-sah saja. Tapi jadi masalah kalau setiap kali kita sudah menaklukan si target dengan standar tinggi itu lalu kita selalu saja menghadapi situasi di mana tiba-tiba kita menyadari bahwa si dia 'biasa saja'.

Well... si A luar biasa, dia engineer lulusan dari Australia, di usia muda sudah mendapat gelar doktor, cerdas, tampan dan sangat open minded, aku akan menaklukannya! Itu tekad dua bulan lalu, dalam waktu sekejapan kamu berhasil menaklukan si engineer itu, berkencan beberapa kali lalu menyadari; 'ah... rupanya dia biasa saja'. Lalu lari dari si engineer itu dan mengejar target lain yang sekilas tampak lebih berkilau.

Si B pengusaha muda, ganteng, kharismatik dan tampak bijaksana. Aku harus mendapatkan dia!! Harus. Begitu target kamu, dan kamu mendapatkannya. Lalu seperti biasa... setelah beberapa kali kencan kamu menyadari bahwa dia 'manusia', tidak sesempurna yang kamu kira. Jadilah kamu kabur dari dia....

Begitu terus ya? Dari bulan ke bulan. Dari tahun ke tahun.
Atau kamu tidak begitu? Melainkan orang tua kamu yang begitu rewel menerapkan standar tinggi untuk calon menantu mereka?
Berapa usia kamu sekarang? 25? 27? atau malah 19? Tenang saja... aku baru 19.
Sembilan belas. Tapi kalau habit kamu atau habit orang tua kamu masih saja seperti yang saya ceritakan di atas, jangan heran kalau nantinya di usia menuju 40 kamu menjadi inspirasi seorang blogger yang menulis tentang waktu yang tersia-sia.

Teman, manapun kondisi teman saat ini; seperti Mr. Harry, Miss Very, orang tua yang menunda pernikahan anaknya karena belum merasa mendapat calon menantu yang sempurna. Atau kondisi lain di mana saat ini kamu sedang menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan berikan, please.... sudahi ini semua. Saya beri tahu ya... kalau sampai kamu dihajar Tuhan lalu mengalami hantaman dari quote di atas, sungguh... rasanya benar-benar tak enak. I mean it!

Kalau sulit untuk merubah habit itu, silakan kunjungi blog ini lagi, saya akan coba bantu lewat tulisan-tulisan selanjutnya.



Terima kasih sudah berkunjung

Datang lagi ya!


Jumat, 02 April 2010

The Ordinary Man



Ini tentang seorang perempuan muda yang sedang bingung memilih antara dicintai dan mencintai. Juga ada seorang CEO perusahaan internasional yang cabangnya ada di 15 kota-kota besar di dunia, dia punya segalanya, kecuali satu hal yang paling esensial dalam hidupnya. Dan juga tentang seorang lelaki muda, putera mahkota seorang Godfather dari Sardinia, yang sedang gamang dengan jati dirinya.

Ceritanya akan jadi biasa saja kalau ini tentang perebutan perhatian selayaknya novel roman picisan di pasaran, tapi di novel ini pembaca akan temukan multikonflik internal setiap individu, ditambah konflik sebuah perusahaan raksasa yang nyaris kehilangan muka di pasar internasional, dan dunia mafioso yang penuh intrik.

Bagaimana akhirnya sebuah lagu yang everlasting sepanjang jaman justru menuntun mereka ke sebuah jawaban atas pencarian selama ini? Bagaimana sebuah uluran tangan punya arti lain dari yang tampak dari lahiriahnya? Temukan jawabannya!

Well... siapa bilang The Ordinary Man just an ordinary novel??

Siapa sih 'Frau Rhe'?

Hai....
Ini blog pertamaku, mudah-mudahan kalian suka blog ini. Meskipun well... blog ini di'luncurkan' sekedar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar 'siapakah si Frau Rhe'. Pertanyaan itu diperkirakan akan muncul dalam 3-4 minggu ke depan, setelah novel pertamaku muncul di toko-toko buku di Indonesia.

Yups! Novel pertamaku akan muncul di Indonesia, judulnya The Ordinary Man, Pria Biasa. Najeeeeeesssh.... biasa banget tuh judul ya?? Hehehe... iya memang.... penentuan judul yang 'biasa' itu sudah hasil bertapa dan 'berantem' dengan rekan-rekan sejawat (sejawat atau jerawat?). Cerita tentang itu novel dibahas di entri berikutnya. Sekarang kembali lagi about who I am.

Seperti yang nanti pembaca temukan di akhir halaman novel, diketahuilah bahwa aku berusia 25 tahun, menuju 26 tahun. Punya satu anak laki-laki. Nulis, ngarang (termasuk ngibul kalau kepepet) jadi kegiatan sehari-hari, sebenarnya hobi, kadang orang bilang bakat terpendam, tapi aku sengaja 'memendam' si bakat itu dan menikmatinya untuk diri sendiri. Ketika akhirnya memutuskan untuk menerbitkan si novel pertama ini, itu akibat dorongan orang-orang buanyaaaaakkkk buanget! Dan karena orang-orang yang sudah baca cetakan dummy novel ini bilang; 'wah! Ini sih harus dibuat film!!'

Sementara ini aku memutuskan untuk nggak pasang foto diri di blog ini ya, juga untuk sementara nggak akan ditemukan gambar-gambar diri di novel pertama dan sekuelnya nanti. Kalian pasti sebel ya? Maki-maki; 'napa sih lo??? Emang lo cakep banget apa sampe muka lo nggak boleh diliat orang?'

Hehe.... cakep atau nggak, itu urusan belakangan. Tapi nih ya... berdasarkan fakta di lapangan perempuan-perempuan yang nikah muda biasanya........ CUANTIK! Weeeeeee....... :p)
Aku punya beberapa alasan pribadi untuk nggak majang foto di sini ataupun di novel, alasan itu nggak pingin aku share di sini (maaf ya...), lagian juga adanya foto si penulis di halaman terakhir novel (seperti tampilan novel pada umumnya) kan nggak lantas membuat novel itu laris atau isinya berubah jadi lebih bermutu. Foto itu nggak ngaruh 'kan??

Mengenai aktivitasku sehari-hari...
Apa coba tebak?? Ya mayoritas nulis, sambil mataku pelotot-pelotot ke si kecil yang hiper aktif. Saking aktifnya tuh anak, kebayang nggak kalian bahwa bisa terjadi kecelakaan-kecelakaan pada saat dia duduk? Heran 'kan? Masa' duduk aja bisa menimbulkan kecelakaan?
Dari dia starting mau duduk aja.... bahasa betawi bilang udah bedige.... Duduknya, gaya melemparkan diri ke sofa, akhirnya badannya membal dan jatuh ke lantai, kepalanya benjol. Habis selesai diceramahi dan dia duduk manis di sofa, matanya tertancap ke tivi, telunjuknya jelalatan di sekitar mukanya, akhirnya? matanya kecolok si telunjuk! Lha...... cape' deeeeh....

Aku suka melakukan beberapa aktivitas di internet (kecuali chatting); aku juga daftar beberapa PTC gara-gara salah satu teman akrabku adalah seorang dollar chaser dari berbagai jenis aktivitas di internet, dan karena aku adalah salah satu orang di lingkup dalamnya, jadilah dia selalu kirim email setiap dia baru daftar program-program macam itu. Dalam email itu kira-kira dia nulis begini; 'hei, daftar nih ya di program PTC ini, PTR itu, ini linknya, jangan lupa isi referrernya pake nama gue! awas klo nggak daftar'.

Jadilah aku terdaftar di beberapa PTC, PTR dan program-program sejenis. Tentulah bukan sekedar daftar, tapi juga bertanggungjawab atas terdaftarnya aku di sana; melakukan kewajiban mengklik dan baca artikelnya, dan yes, earn bucks! Nggak banyak, tapi hehe... lumayan. Kalau minat, nantilah ya.. aku buat entri tentang aktivitas ini.


Hari ini, sekian dulu entrinya...
Besok kunjung lagi ya!